My Fangirl Side

Jadi jika kalian tahu, sebenarnya aku itu lebih condong ke Korean Stuff Fangirl daripada Japanese Stuff Fangirl. Aku lebih mengerti istilah-istilah Korea daripada Jepang, sehingga kadang membuatku kesulitan jika membaca fanfic dengan setting Jepang dan menggunakan kosakata Jepang tanpa ada glosarium di akhir fanfic-nya. Bikin sakit kepala sendiri dan menjadi penyebabku untuk malas baca fanfic orang lain.

Kecuali kenal sama author yang bersangkutan ataupun aku memang fans garis keras author itu yang mau baca fanfic apa aja yang dituliskannya.

Percayalah, begini-begini Am juga punya sisi fanatik pada suatu tulisan. Dan seleranya malah kebalikan dari tulisannya, fluffy yang bikin sakit gigi padahal tulisannya sendiri dark vibe semuanya, lol. Atau gak yang satu aliran, dark vibe tapi memiliki komposisi kosakata dan diksi yang keren.

Aku mah apa atuh kalo dibandingkan sama mereka, hanya sebongkah kentang :') #syudah

Oke, kita sudahi pembahasan di atas dan kembali ke sisi fangirl aku yang lebih condong ke Korea (atau biasanya suka kupelesin Koreyah).

#99HurtTimeProject (#HTP)

Jadi karena aku butuh tema spesifik untuk menulis dan aku menyukai tema Hurt/Comfort ataupun Angst, jadilah tercetuslah ide ini. Challenge pribadi yang persyaratannya antara lain:

1. Oneshot
2. Panjang fanfiksi bebas
3. Tidak ada rentang waktu untuk deadline
4. Yang paling terpenting ... have fun!

Κήρ (SaiIno Oneshot)

Fanfic kedua yang terinspirasi dari lirik lagu Dynamite milik VIXX. Coba deh kalian dengerin lagunya, ear catchy karena nadanya upbeat tapi arti liriknya gak seceria lagunya, lol.

Κήρ dibaca kir atau ker adalah satu kata di Greek Mythology yang berarti doom (malapetaka) ataupun goddest of death (tapi bukan Hades). Dibilang aku lagi tergila-gila pada VIXX dan itu berarti aku kembali menyelami Greek Mythology yang sempat kutinggalkan karena mengira sudah membaca semuanya. Ternyata aku salah, bacaanku waktu dulu itu ternyata hanya remah-remahnya saja di Greek Mythology :')

Fanfic ini menggunakan pair SaiIno dan menggunakan basic fairy tale Snow White yang dipelintir dengan tidak semestinya, lol.

Lirik yang menginspirasi lagu ini:

난 하루아침에 마녀가 된 백설

nan haruachime manyeoga doen baekseol

She went from Snow White to a witch overnight

ζήλος (SasuHina Onseshot)

Merupakan fanfic pertama yang terinspirasi dari lagu Dynamite. Judulnya sendiri mengambil dari salah satu Dewa Yunani, ζήλος yang berarti god of jealousy, envy, rivaly and zeal. Cara membaca ζήλος yaitu Zelos, yang secara kasar diterjemahkan menjadi 'cemburu', lol.

Nulis ini gegara Ravi pas bagian Rap bilang 'jealous' itu dayum banget sih. Bak mantra yang tidak bisa disingkirkan dan caraku menyingkirkannya adalah denga membuat fanfic ini :')

Sekalian merayakan karena akhirnya VIXX merilis MV mereka, lol. Aku kan Starlight yang baik dan mencoba membuat nama fandom semakin kedje :') #udah

#TheHappinessProject (#THP)

Jadi aslinya aku tidak mau nambah challenge sebenarnya. Tapi karena merasa vibe akunku akan suram jika hanya menuliskan Hurt Time Project akhirnya tercetuslah ide ini. Masokis banget sih sebenarnya buat ini, apalagi persyaratan fanfic ini.

Maso sepertinya merupakan nama tengahku deh :') #yha

Persyaratan utama fanfic yang di bawah hastag ini sebenarnya bikin aku sakit kepala sendiri. Aku tidak suka dengan happy ending tapi challenge ini adalah happy ending. Like slowly I'm trying kill myself with concept I dislike.

Persyaratannya antara lain:

1. Harus happy ending *and now I'm trying kill myself because this*
2. Jumlah entrinya ada 9. Dimana 6 untuk fanfic MC (sampai selesai baru dianggap sah) dan 3 OS.
3. Tidak ada batasan tahun untuk menyelesaikan challenge ini.
4. Fanfic bisa dibuat jika HTP kelipatan 11 (sayangnya aku belum 11 sudah buat aja lagi)
5. Mencoba masokis untuk menyakinkan diri sendiri jika happy ending itu di dunia nyata itu eksis.

G A L A X Y (SaiHina Oneshot)

Fanfic yang aku buat karena mendadak ingin menggabungkan sci-fi dengan dongeng. Sebenarnya juga karena terinpirasi dengan The Lunar Chronicles Series.

Kan sudah kubilang aku suka dengan fairy tale tapi dengan pengembanganku sendiri.

Sebenarnya ini potongan cerita sih sebenarnya. Tapi aku mau mengembangkan universe ini menjadi MC kok malas ya. Masih banyak hutangan cyin~~ #heh

Tapi aku berniat untuk mengembangkannya menjadi orifict sih. Coba aku lihat dulu lah nanti gimana, lol.

I'm Woman Too (SasuHina Oneshot)

Fanfic yang merupakan kelanjutan dari 'One Last Time' milikku. Masih pakai sudut pandang orang pertama (Hinata) dan masih tentang bagaimana perasaanku saat mendapatkan balasan darinya. Masih tetap untuk event 14OFSHE dang masih teteup pakai tema #Black, lol.

Aku benar-benar berterima kasih karena dirimu mau membalas chat itu. Kita memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi dan berhenti untuk berkomunikasi. Untuk membuat kita kembali fokus pada hal yang kita kejar.

Oh iya, sindiranmu soal menulis aku tetap gak akan berhenti nulis, lol. Kamu mengenalku lebih baik dari orang lain, jadi pasti tahu jika aku sudah menyukai sesuatu maka aku akan tetap ngotot untuk mempertahankannya sampai penghabisan.

One Last Time (SasuHina Oneshot)

Fanfic yang dibuat karena ingin meramaikan event 14OFSHE (One and Forever SasuHina Event) dengan tema yang kupilih #Black, lol. Biasa, kalau aku gak buat sesuatu yang cekit-cekit itu namanya bukan Amber Lamarr, lol #yha

Aslinya sih ini terinspirasi dari kisah nyataku. Aku mencintai seseorang yang di mana perasaan itu terlambat aku sadari. Dan mengabadikan euforia karena aku bisa mengatakan perasaanku yang sebenarnya serta ternyata dia membalas pesanku, jadilah fanfic ini.

Hai Sasuke, aku tahu kamu benci melihatku menjadi penulis karena aku (dulu) selalu membuat sebuah kisah dengan happy ending sementara kisah kita tidak seperti itu. Terima kasih atas sindiran implisitnya dan membuatku semakin bersemangat untuk menulis.

Kamu satu-satunya orang yang tahu harus menggunakan cara apa untuk membuatku bergerak menjadi lebih baik lagi meskipun di mata orang lain caramu itu aneh. Aku selalu melakukan reaksi sebaliknya dari 'yang seharusnya orang lain lakukan' dan itulah alasan mengapa aku tetap memilihmu meskipun banyak kesempatan untuk memilih yang lainnya.